Jumat, 14/06/2024 - 08:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Kemiskinan Memaksa Anak-Anak Afghanistan Bekerja di Pabrik Batu Bata

Anak-anak di Afghanistan terpaksa meninggalkan bangku sekolah demi memperoleh uang.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

KABUL – Anak-anak di Afghanistan terpaksa meninggalkan bangku sekolah demi memperoleh uang dengan bekerja di pabrik batu bata. Pemilik pabrik batu bata mengatakan karena masalah ekonomi, jumlah keluarga yang bekerja di pabrik-pabrik ini meningkat.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah


Menurut mereka, hanya dalam tiga pabrik batu bata, 170 keluarga dengan anak-anak mereka terlibat dalam kerja paksa. “Ada 170 keluarga yang bekerja membuat batu bata, dan ada sekitar 60 orang yang datang ke sini tanpa keluarga. Semua keluarga ini berasal dari Jalalabad,” kata Awozubillah, pemilik pabrik batu bata kepada TOLOnews dilansir Senin (25/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
UNRWA Puji Mesir yang Kirim Bantuan Lewat Perbatasan Karem Abu Salem


Keluarga yang bekerja di pabrik mengatakan demi mencari makanan, anak-anak mereka dikeluarkan dari sekolah dan sibuk bekerja di pabrik dari pagi hingga sore. “Saya bekerja di sini untuk menyediakan sepotong roti untuk keluarga saya, meskipun itu tidak banyak membantu,” kata Javid, seorang buruh yang bekerja di pabrik.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda


Emran, yang berusia sembilan tahun, meninggalkan sekolah untuk memberi makan keluarganya. Dia mengatakan bahwa dua saudara perempuannya juga bekerja di pabrik dari pagi hingga sore, dan pada akhir hari total pendapatan mereka kurang dari lima. ratus Afgani.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024


“Kami harus bekerja untuk menyediakan sepotong roti untuk makan,” kata Emran.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Iran Bakal Punya Presiden Perempuan?


Jan Alam, yang bertugas membawa keluarga dari Nangarhar ke Kabul, mengatakan mereka membayar 350 Afgani pada setiap keluarga untuk membuat 1000 batu bata. Ia menambahkan, sejauh ini pihaknya membawa 70 keluarga ke pabrik.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK


“Anak-anak dari keluarga membawa pasir dan orang tua mereka bekerja membuat batu bata,” kata warga Nangarhar tersebut. Para pemilik pabrik juga menyatakan bahwa seiring dengan kenaikan harga batu bara, pendapatan para pekerja di pabrik-pabrik tersebut mengalami penurunan.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

لِّلَّذِينَ يُؤْلُونَ مِن نِّسَائِهِمْ تَرَبُّصُ أَرْبَعَةِ أَشْهُرٍ ۖ فَإِن فَاءُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ البقرة [226] Listen
For those who swear not to have sexual relations with their wives is a waiting time of four months, but if they return [to normal relations] - then indeed, Allah is Forgiving and Merciful. Al-Baqarah ( The Cow ) [226] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi